
Jakarta, Voxindo.id- Pembina Ikatan Keluarga Mahasiswa Madura (IKMM), Mohammad Hafidz Kudsi, mendorong semua anggota DPR RI dari Dapil Jatim XI yang meliputi empat kabupaten di Madura, Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep, bersinergi untuk menyuarakan agar Madura menjadi Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK.
Bukan tanpa alasan, Hafidz menyatakan sinergi seluruh wakil rakyat dari Dapil Madura sangat diharapkan untuk mendongkrak pembangunan dan pengembangan pulau Madura yang selama ini masih jauh tertinggal dengan daerah lain di Jawa Timur.
“Saat ini, seluruh wakil rakyat di Senayan dari Dapil Madura sangat ditunggu keberpihakannya untuk masyarakat. Anggota DPR dari Dapil Madura harus satu suara agar Madura menjadi Kawasan Ekonomi Khusus untuk mendongkrak pembangunan, pengembangan dan kemajuan Madura ke depan,” kata Hafidz dalam keterangannya, Kamis (4/9/2025).
“Dengan menjadi Kawasn Ekonomi Khusus, Madura akan banyak investor yang masuk hingga akan membuka lapangan pekerjaan yang banyak dan ekonomi masyarakat terdongkrak,” imbuhnya.
Karena menurut Hafidz, sejak Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) dibubarkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020, pembangunan di Madura kehilangan arah yang jelas.
“Semenjak pembubaran BPWS tahun 2020, pembangunan di Madura semakin tidak jelas. Seharusnya, pembubaran BPWS diikuti dengan solusi lain untuk mengembangkan potensi yang ada di Madura,” jelasnya.
Hafidz menjelaskan, potensi besar pulau Madura tidak boleh disia-siakan, wakil rakyat di tingkat pusat harus bisa mengangkat potensi-potensi yang ada di Madura, seperti perikanan, pertanian, industri garam, maupun pariwisata.
“Madura punya potensi besar, baik dari sisi perikanan, pertanian, industri garam, maupun pariwisata. Hal ini perlu dorongan besar juga dari wakil rakyat di Senayan agar bisa menjadi daya jual yang tinggi dan Madura sebagai wilayah dan pulau bisa merasakan kemajuan yang signifikan,” jelas Hafidz.
Kemajuan Madura, menurut Hafidz, tidak akan pernah terwujud jika tidak ada sinergi dari seluruh anggota rakyat dari Dapil Madura, sinergi para wakil rakyat Madura adalah suatu keniscayaan.
“Sinergi dan satu suara untuk pembangunan yang maju untuk Madura adalah keniscayaan bagi seluruh anggota DPR RI dari Dapil Madura. Kita sudah terlalu lama menunggu pembangunan infrastruktur yang memadai, pembangunan sumber daya manusia hingga peningkatan ekonomi bisa dirasakan masyarakat Madura,” jelasnya.
Disisi lain, Hafidz mengapresiasi anggota DPR RI Fraksi PKB Syafiuddin karena telah menyuarakan agar Madura dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus.
“Ada anggota DPR RI yaitu bapak Syafiuddin yang lantang mendorong agar Madura jadi Kawasan Ekonomi Khusus. Yang lain juga harus begitu, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Madura,” tuturnya.
Sebagai informasi, para anggota DPR RI dari Dapil Jatim XI Madura masa jabatan 2024-2029 yakni MH Said Abdullah Fraksi PDIP, Ansari Fraksi PDIP, Slamet Ariyadi Fraksi PAN, R.H. Imron Amin Fraksi Gerindra, Hasani Bin Zuber Fraksi Demokrat, Syafiuddin Fraksi PKB, Willy Aditya Fraksi Nasdem, dan Eric Hermawan Fraksi Golkar.