
Jakarta, Voxindo.id – Koordinator Aktivis Sumsel Jakarta, Nopri Agustian, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk turun tangan mengusut harta kekayaan Bupati Musi Banyuasin (Muba), Toha Tohet.
Nopri menilai Toha tidak jujur dalam melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Ia menduga, selama puluhan tahun Toha terlibat dalam jaringan minyak ilegal di Sumatera Selatan yang telah merugikan negara dalam jumlah besar.
“Puluhan tahun menjadi dalang minyak ilegal, berapa besar kerugian negara yang ditimbulkan? KPK jangan tutup mata, ini harus diusut tuntas,” tegas Nopri dalam keterangannya pada wartawan, Senin (25/8/2025).
Menurut Nopri, praktik minyak ilegal di Muba bukan hanya merusak lingkungan dan membahayakan masyarakat, tetapi juga menjadi ladang korupsi yang diduga mengalir ke para pejabat daerah. Karena itu, ia meminta KPK segera memeriksa sumber kekayaan Bupati Toha.
“Kalau benar harta kekayaannya berasal dari bisnis kotor ini, jelas ada tindak pidana korupsi dan pencucian uang. Negara tidak boleh kalah dari mafia,” ujarnya.
Nopri menegaskan, ia dan para aktivis sumsel jakarta akan terus mengawal persoalan ini hingga KPK benar-benar bertindak. “Kami akan kawal terus kasus ini di kpk, sampai tuntas”, tutupnya